Memperjuangkan Anggaran FASI


Oleh : Sayed Muhammad Husen

Festival Anak Shalih Indonesia (FASI) adalah wadah membina anak dan remaja agar tumbuh di lingkungan positif, berlandaskan nilai-nilai Islam. Melalui festival ini, anak-anak diajak berlomba dalam bidang keislaman, Al-Quran, dan budaya Islam, untuk memperkuat karakter, kecintaan kepada syariat Islam, Al-Quran, dan ketetarikan pada tradisi keislaman. 

Seiring dengan semakin besarnya dampak positif festival ini terhadap pengembangan kreativitas anak dan remaja di Aceh, sudah saatnya kita memperjuangkan, agar FASI bisa menjadi agenda rutin tahunan yang masuk dalam kalender resmi kegiatan negara (Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota). 

Dengan menjadikan kegiatan ini sebagai program rutin negara, maka kesinambungan kegiatan dapat terjaga dan festival ini akan menjadi kesempatan bagi anak-anak dan remaja Aceh memiliki wadah pengembangan bakat dan potensi keislaman setiap tahun.

Namun, untuk keberlanjutan FASI, diperlukan dukungan anggaran yang memadai dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Biaya penyelenggaraan FASI patut sepenuhnya ditanggung oleh negara demi memastikan setiap even kegiatan berlangsung optimal. 

Kita berkeyakinan, dengan alokasi anggaran yang mencukupi, panitia penyelenggara dapat menyediakan fasilitas yang memadai, mengundang peserta, juri yang berkompeten, serta memastikan aneka lomba terlaksana tanpa kendala finansial.

Selain itu, dukungan penuh dari negara akan memberikan kesan kepada masyarakat tentang pentingnya festival ini sebagai salah satu bentuk investasi pengembangan potensi anak dan remaja. Karena itu, kita berharap FASI menjadi kebanggaan masyarakat Aceh, sebagai wadah tumbuhnya generasi islami yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia.

Dalam konteks ini pula, kita mendengar adanya aspirasi yang sama dari BKPRMI yang menyelenggarakan FASI setiap tahun agar mendapat bantuan anggaran dari pemerintah. Hal itu sebenarnya pernah disediakan oleh Pemko Banda Aceh beberapa tahun, namun tidak berkelanjutan.

Semoga saja kepemimpinan baru Aceh dan kabupaten/kota pasca pilkada nantinya, dapat membahas agenda ini bersama dinas terkait dan BKPRMI, sehingga FASI menjadi agenda negara dan mendapat anggaran rutin seperti halnya agenda MTQ.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama