Oleh : Sayed M. Husen
Istiqamah memiliki kedudukan penting dalam ajaran Islam, terutama dalam konteks taqwa. Istiqamah berarti tegak lurus atau konsisten. Istiqamah merujuk pada keteguhan dan konsistensi seseorang dalam menjalankan syariat Islam, berpegang teguh pada kebenaran, dan terus menerus berada dalam ketaatan kepada Allah Swt.
Pada sisi lain, taqwa merupakan kesadaran akan keagungan Allah Swt yang mendorong seorang Muslim selalu melaksanakan perintah Allah Swt dan menjauhi larangan-Nya. Taqwa buah dari keimanan yang mendalam, rasa takut, dan harap kepada Allah Swt.
Istiqamah juga merupakan wujud nyata dari takwa. Seseorang yang bertakwa tidak hanya menjalankan ibadah sesekali atau pada waktu-waktu tertentu saja, tetapi ia berusaha terus menerus dan konsisten melaksanakan segala perintah Allah swt dan menjauhi larangan-Nya dalam setiap aspek kehidupannya.
Istiqamah dalam taqwa tentu saja memiliki urgensi mendalam. Pertama, istiqamah bukti keimanan sejati, menjadi tolok ukur keteguhan iman seseorang yang tercermin dalam tindakan dan perilaku yang konsisten sesuai dengan syariat Islam.
Kedua, istiqamah cara menuju kesempurnaan ibadah. Ibadah yang dilakukan secara konsisten, meskipun sedikit, lebih dicintai Allah Swt karena menunjukkan kesungguhan dan kecintaan seorang hamba kepada Rabb-nya.
Ketiga, istiqamah berfungsi sebagai benteng dari godaan duniawi maupun bisikan setan, membantu seorang Muslim tetap teguh di jalan Allah dan tidak mudah tergoyahkan. Keempat, Allah Swt menjanjikan pertolongan dan kemudahan bagi hamba-Nya yang istiqamah bersama syariat-Nya.
Demikian pula, istiqamah dalam ketaatan merupakan salah satu faktor utama yang mengantarkan seorang Muslim pada akhir hidup yang baik (husnul khatimah).
Karena itu, untuk mencapai istiqamah dalam taqwa, diperlukan upaya sungguh-sungguh seperti meningkatkan keimanan melalui ilmu-ilmu Islam. Bisa juga dengan meningkatkan kualitas ibadah dengan berusaha selalu khusyuk dan menghayati setiap ibadah.
Selain itu, berdoa kepada Allah Swt memohon pertolongan dan keteguhan hati merupakan cara lain untuk istiqamah. Berkumpullah dengan orang-orang saleh untuk merawat semangat beristiqamah.
Jadi istiqamah dalam taqwa diperlukan kesungguhan, pertolongan Allah, dan upaya kita semua untuk meraihnya.