Remaja Masjid Raya Baiturrahman (RMRB) kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda Islami melalui kegiatan upgrading dan rapat kerja yang berlangsung pada Ahad, 22 September 2024. Acara ini diadakan di Aula Mushaf Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, dengan mengusung tema Revitalisasi Remaja Masjid Raya sebagai Pilar Bangsa. Acara upgrading ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan pemahaman para pengurus RMRB mengenai peran penting mereka dalam memajukan generasi muda melalui berbagai program keagamaan dan sosia yang dihadiri oleh seluruh anggota dan pengurus RMRB.
Ketua Umum RMRB, Adly Ibrahim berharap dengan adanya upgrading dan rapat kerja tahun kedua ini dapat menghasilkan banyak energi untuk bangkit dan menumbuhkan semangat baru bagi seluruh pengurus untuk menjalankan program terbaiknya sesuai yg telah diajukan dan disetujui di hari tersebut.
“Pada rapat kerja kali ini ketua dan anggota departemen sangat kita tekankan untuk bertanggung jawab dan amanah dengan program yang telah diusulkan, bukan hanya sebuah perkumpulan ataupun silaturrahmi biasa akan tetapi dengan penuh harapan dapat menghasilkan manfaat yang lebih luas untuk ummat dan negeri”, pungkas Adly.
Ketua Departemen Kajian Strategi dan Advokasi RMRB, Haris Darmawan mengatakan, pada hari upgrading dan raker, seluruh pengurus RMRB periode 2023/2025 mengenakan almamater baru yang merupakan lambang kesatuan, kekompakan dan keutuhan RMRB dari masa ke masa. Dengan harapan seluruh pengurus dapat menjaga nama baik almamater RMRB dimana pun berada nantinya.
“Almamater ini adalah sebuah nama baik yang disandang oleh pengurus dan akan berefek besar jika digunakan bukan pada tempatnya. Rusak dan baiknya RMRB saat ini dan kedepannya ada di tangan kepengurusan hari ini bukan di tangan orang lain”. Tegas Haris.
Di kesempatan yang sama, pemateri upgrading sekaligus Wakil Ketua II, Selamat Ariga memaparkan tentang semboyan Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani. Materi yang disampaikan menekankan pentingnya peran seorang pemimpin dalam membina generasi muda yang mana yang depan memberi teladan, yang di tengah memberikan nasehat dan yang di belakang memberikan dorongan.
Ariga juga menjelaskan ketika Remaja Masjid Raya Baiturrahman berada di barisan terdepan harusnya mampu menjadi teladan untuk masyarakat dan siapapun yang dipimpinnya, semboyan "Ing Madya Mangungkarso" dimana Remaja Masjid Raya Baiturrahman saat berada ditengah mampu memberikan bimbingan dan nasehat untuk orang-orang yang berada di sekelilingnya dan "Tut Wuri Handayani" dimana keberadaan Remaja Masjid Raya Baiturrahman pemuda-pemudi masjid ini meskipun berada di barisan paling belakang namun akan tetap mampu menjadi pendorong dan penggerak agar kemajuan di tengah masyarakat, organisasi bahkan sampai di roda kepemerintahan.
Selain upgrading, agenda rapat kerja (raker) yang dilaksanakan pada hari yang sama turut menjadi fokus utama kegiatan. Rapat kerja ini bertujuan untuk menyusun program kerja RMRB untuk satu tahun ke depan. Setiap departemen Remaja Masjid Raya Baiturrahman memaparkan program-program yang akan dilaksanakan dengan detail. Masing-masing ketua dan anggota departemen memaparkan program departemen secara bergantian hingga selesai.
Kegiatan yang berlangsung sepanjang hari ini ditutup dengan semangat kebersamaan antar pengurus dan anggota RMRB. Seluruh peserta sepakat untuk menjalankan program-program yang telah dirancang dengan penuh komitmen dan tanggung jawab, demi terwujudnya generasi muda yang berkualitas, berakhlak mulia, serta siap berkontribusi bagi agama, bangsa, dan negara.
Melalui tema "Revitalisasi Remaja Masjid Raya sebagai Pilar Bangsa", kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal bagi pengurus baru RMRB dalam melaksanakan berbagai kegiatan yang memberikan dampak positif, tidak hanya bagi anggota RMRB, tetapi juga bagi masyarakat luas.