Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail,MA, Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman
QS. Surat al-Ankabut ayat 5
“Siapa yang mengharapkan pertemuan dengan Allah, sesungguhnya waktu (yang dijanjikan) Allah pasti datang. Dia Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Ayat ini menegaskan pentingnya harapan akan pertemuan dengan Allah sebagai pendorong untuk menjalani hidup dengan penuh kesadaran. Ketika kita mengharapkan pertemuan tersebut, kita diingatkan bahwa waktu yang dijanjikan Allah pasti akan tiba, yang berarti setiap amal baik dan usaha kita tidak akan sia-sia. Dalam konteks ini, harapan menjadi sumber kekuatan yang mendorong kita untuk terus berbuat kebaikan, meskipun tantangan dan rintangan menghadang. Kita diajarkan bahwa Allah adalah Maha Mendengar, yang memperhatikan setiap doa dan harapan kita, serta Maha Mengetahui, yang memahami niat di balik setiap tindakan kita. Oleh karena itu, memiliki harapan untuk bertemu dengan-Nya bukan hanya soal menunggu, tetapi juga tentang aktif berusaha untuk memperbaiki diri dan memperdalam iman, karena setiap langkah menuju-Nya adalah langkah menuju kebahagiaan dan keberkahan yang abadi.
Pertemuan dengan Allah bukan hanya tentang akhirat, tetapi juga pengalaman spiritual yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berusaha untuk mendekat kepada Allah, kita dapat merasakan kehadiran-Nya dalam setiap langkah hidup. Keyakinan akan pertemuan ini menjadi pendorong untuk berbuat baik, menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab, dan menghindari perbuatan yang dapat menjauhkan kita dari-Nya.
Dalam ayat di atas Allah menjanjikan bahwa setiap orang yang beriman dan beramal baik akan mendapatkan pertemuan dengan-Nya. Ini menjadi motivasi bagi umat untuk terus berusaha melakukan kebaikan dan meningkatkan ibadah. Dijelaskan juga bahwa harapan untuk bertemu dengan Allah memberikan keberanian dan ketenangan dalam hidup.
Secara keseluruhan, judul ini mencerminkan harapan dan keyakinan yang mendalam tentang hubungan antara manusia dan Allah, serta dorongan untuk terus berusaha menuju kebaikan dalam hidup. Wallahu a’lam bish-shawab.