Oleh Nurjannah Usman
Di hamparan sunyi, hati bertemu
Menghadap Ilahi, Allah yang satu
Khusyukkan hati, tenangkan jiwa
Shalat kewajiban, wahai manusia
Rukuk dan sujud tak sekadar gerak
Tapi bahasa cinta jiwa yang teriak
Shalat bukan hanya kewajiban
Namun panggilan jiwa penuh kerinduan
Bertemu Rabbi di dalam hati
Mengalir doa di sela napas
Memohon rahmat
Mohon belas kasih yang luas
Khusyuk adalah lentera hati
Yang menuntun langkah ke jalan abadi
Dalam diam, ada zikir yang mengalir
Menyentuh ruh, mendekatkan yang kian mengukir
Hapus dunia dari pandangan
Beri ruang bagi kebesaran Tuhan
Di setiap rakaat, ada bisikan damai
Memupuk cinta kepada Sang Penguasa alam semesta
Wahai diri, jaga shalatmu
Di sana letak kemuliaanmu
Khusyuklah meski dunia merayu
Karena Dia selalu menunggu, selalu tahu
Ingatlah, wahai diri
Berbusana putih ketika ada itu sunnah
Berpakaian putih ketika tiada itu wajib
Menelusuri hidup berharap menggapai asa
Menempuh cita, kadang berdusta
Mengisi hidup, kadang berbuat dosa
Terkadang tertinggal shalat dan puasa
Insaflah, wahai manusia
Shalat wajib tiada alasan
Bagaimanapun kondisi manusia
Banda Aceh, 23 Januari 2025