Prof. Dr. Tgk. H. Azman Ismail,MA Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman
Surat Asy-Syuara ayat 2-5
Inilah ayat-ayat Al Quran yang menerangkan. Boleh Jadi kamu (Muhammad) akan membinasakan dirimu, karena mereka tidak beriman. Jika Kami kehendaki niscaya Kami menurunkan kepada mereka mukjizat dari langit, Maka Senantiasa kuduk-kuduk mereka tunduk kepadanya.
Awal ayat ini merupakan penegasan terhadap orang-orang yang meragukan tentang kebenaran al-Qur’an bahwa ini benar-benar kalam Allah SWT yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, sehingga tidak ada lagi sanggahan ataupun keraguan bagi khithab (lawan bicara) saat dibacakan al-Qur’an. Allah SWT dengan lugas menyatakan bahwa salah satu fungsi dari al-Qur’an adalah sebagai bukti yang menerangkan kebenaran risalah dakwah Nabi Muhammad SAW.
Ayat setelahnya juga menyatakan bahwa, Nabi Muhammad sebagai manusia biasa, akan merasakan bagaimana sulitnya untuk membuat kaumnya beriman, dalam penggalan ayat ini, dinyatakan bagaimana sedih dan kecewanya Nabi Muhammad setelah dakwahnya tidak dihiraukan oleh kaumnya. Disini juga Allah SWT menyatakan bahwa urusan keimanan itu adalah urusan hidayah, Rasulullah hanya diminta untuk menyampaikan kepada mereka, sehingga bagaimanapun tanggapan mereka, tidak membuat Rasulullah kecewa dan bersedih hati. Kemudian Allah menyatakan bahwa jika Allah SWT berkehendak, maka mudah saja bagi Allah untuk menurunkan mu’jizat-Nya untuk meyakinkan mereka tentang keesaan Allah SWT, tapi Allah tetap memberikan ‘ruang’ kepada orang-orang agar beriman setelah melalui pemikiran dan Perenungan, tidak dengan paksaan apalagi dengan langsung menurunkan mu’jizat. Hal itu dilakukan karena beriman dan tidak beriman adalah ujian, dan orang-orang yang mendapat hidayah adalah orang-orang yang beruntung. Sedangkan orang-orang yang tidak beriman adalah orang-orang yang merugi. Wallahu musta’an.