Eriza M. Dahlan
Peringatan maulid tiap tahunnya di samping sebagai wujud kecintaan kepada baginda Nabi Muhammad SAW, juga agar senantiasa meneladani pribadi dan kehidupan beliau di segala segi kehidupan. Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW mengajak umat untuk memperbanyak membaca shalawat, yang merupakan amalan yang dianjurkan dalam surah Al Ahzab ayat 56.
Ketika saya mengantar anak ke sekolah saya bertemu dengan teman yang memang sudah lama tidak berjumpa. Beliau menanyakan kabar dan saya juga sebaliknya menanyakan kabar beliau.
“Sejak dari tadi pagi anak-anak belum makan, apakah boleh saya pinjam uang sedikit hanya untuk beli nasi anak-anak saja?” pintanya.
Saya yang mendengar hal itu jadi merasa iba, dan mengeluarkan uang warna biru untuk diberikan ke beliau.
“Semoga ini cukup untuk makan hari ini beli saja yang sudah masak,” kata saya.
“Insyaallaha cukup, Alhamdulillah hari ini ada kenduri maulid di gampong, jadi bisa bawa anak-anak makan ke meunasah. Nanti jika tidak habis bisa di bawa pulang,” ucapnya.
Mendengar hal itu rasanya miris sangat hidup beliau, walaupun beliau seorang laki-laki yang menjadi tulang punggung keluarga tetapi ketika lagi tidak ada, memang tidak ada sama sekali. Karena beliau sudah di keluarkan dari kerjaanya.
“Maulid bisa mendatangkan kebaikan juga bagi semua orang, seperti hari ini saya bisa makan enak bersama kedua anak saya nanti sore dan bisa juga membawa ke rumah untuk istri, sebab biasanya ada di letakkan plastik untuk bawa pulang,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Sungguh dengan maulid Nabi akan membuat orang-orang bahagia bisa memakan makanan yang beragam macam bahkan bisa dibawa pulang ketika makan di Meunasah, serta mendatangkan berkah bagi orang yang kenduri karena sudah mau berbagi dan bersedekah.
Di hari kelahiran Nabi Muhammad SAW dimana-mana terdengar lantunan shalawat, zikir dalam bentuk ungkapan rasa bahagia dan penghormatan terhadap perjuangan Nabi Muhammad SAW serta dalam bentuk memperkuat kembali rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Kita semua juga bisa mengikuti teladan dan juga pribadi Nabi Muhammad yang biaa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya Maulid Nabi, juga menjadi ajang silaturahmi untuk semuanya yang tidak pernah berjumpa bisa berjumpa ketika datang ke Meunasah waktu kenduri maulid.