Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW setiap tahun merupakan momen budaya keislaman dan refleksi historis, adalah peluang memupuk kesadaran ummat terhadap berbagai aspek kehidupan. Salah satunya, pentingnya gizi seimbang dan peningkatan ekonomi ummat. Nabi Muhammad SAW, sebagai teladan utama dalam berbagai bidang kehidupan, telah memberikan panduan lengkap dalam meniti kehidupan modern, termasuk di bidang kesehatan dan ekonomi.
Salah satu ajaran yang disampaikan Nabi SAW adalah menjaga kesehatan. Nabi Muhammad SAW mengajarkan ummatnya tentang gizi yang seimbang dan tidak berlebihan. Dalam hadits, beliau bersabda: "Tidak ada tempat yang diisi oleh anak Adam yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan untuk menegakkan tulang punggungnya." (HR. Tirmidzi).
Di tengah tantangan zaman seperti tingginya angka malnutrisi dan obesitas, peringatan Maulid menjadi sarana mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan yang sehat dan bergizi. Pengajaran ini dapat diterapkan melalui berbagai kegiatan seperti seminar kesehatan, kampanye gizi, atau menyediakan makanan sehat dan bergizi pada acara peringatan Maulid di masjid-masjid dan tempat lainnya.
Selain kesadaran kesehatan atau hidup sehat, Nabi Muhammad SAW juga memberikan perhatian terhadap penguatan perekonomian ummat. Beliau mempraktikkan prinsip-prinsip ekonomi yang adil, anti riba, dan berpihak pada kesejahteraan ummat. Salah satu aspek yang sering ditekankan tentang perlunya kerja keras, kejujuran, dan keadilan dalam berdagang. Dalam sebuah hadits, beliau bersabda: "Pedagang yang jujur dan amanah akan bersama para nabi, orang-orang jujur, dan para syuhada di hari kiamat." (HR. Tirmidzi).
Karena itu, dapat saja dikatakan, bahwa peringatan Maulid menjadi momentum mendorong ummat Islam mengembangkan sektor ekonomi, terutama dalam konteks ekonomi syariah. Kegiatan seperti bazar produk lokal, pelatihan kewirausahaan, dan pembinaan ekonomi kreatif idealnya bagian dari rangkaian acara Maulid. Hal ini akan memberikan manfaat langsung dalam meningkatkan kemandirian ekonomi ummat, mengurangi kesenjangan, dan membuka peluang baru di bidang usaha mikro dan menengah.